She Creates Change: Green Camp 2.0 Wadah Kolaborasi 30 Perempuan Penggerak Perubahan

Jakarta, 11 Desember 2020 – Meski berada dalam situasi yang sulit di masa pandemi ini, ternyata semangat para penggerak perubahan untuk terus belajar dan berkolaborasi tak pernah surut. Terbukti, program She Creates Change (SCC) Green Camp yang dibuka selama bulan November lalu menerima hampir seribu pendaftar yang antusias ingin berpartisipasi dalam gerakan perubahan lingkungan.

Kabar baiknya, setelah melalui seleksi saat ini sudah terpilih 30 perempuan dari beragam latar belakang, usia, bidang keahlian, dan wilayah geografis untuk bersama-sama berbagi, menggali potensi diri dan saling menguatkan dalam sebuah komunitas penggerak perubahan lingkungan. Program She Creates Change Green Camp tahun 2020 ini adalah program kedua yang diselenggarakan oleh Change.org Indonesia untuk membangun ekosistem penggerak perubahan lingkungan, khususnya diantara generasi muda.

Mulai 12 Desember hingga akhir Januari 2021, 30 peserta terpilih akan bersama-sama mengikuti serangkaian pelatihan daring untuk belajar, bertukar pengalaman, berkolaborasi, dan bergerak bersama untuk lingkungan dan bumi yang lebih baik.

“Melalui program ini, kami ingin melihat para perempuan changemakers bekerja sama untuk mengubah narasi dalam isu-isu lingkungan agar lebih sensitif gender. Fakta menunjukkan bahwa perempuan seringkali menjadi korban yang paling terpinggirkan akibat terjadinya kerusakan lingkungan, sehingga keterlibatan dan solusi yang digerakkan oleh perempuan menjadi semakin dibutuhkan dan sangat penting,” kata Desmarita Murni selaku Project and Partnership Director Change.org Indonesia.

“Ada banyak contoh kampanye lingkungan yang sukses di platform Change.org dimulai oleh perempuan. Mereka berhasil mengumpulkan ratusan ribu hingga sejutaan lebih dukungan warga. Tentunya ada banyak perempuan-perempuan penggerak perubahan lainnya dari berbagai pelosok Indonesia yang punya potensi dalam membangun gerakan. Namun, tantangannya banyak dari mereka yang merasa tidak punya kemampuan berkampanye ataupun menggalang dukungan, sehingga proses membuat perubahan kadang terasa mengintimidasi, ” tambah Desma.

Dalam program ini, peserta akan dibekali pengetahuan dan kemampuan berkampanye oleh tokoh inspiratif yang berpengalaman di bidangnya. Diantaranya, Andhyta Firselly Utami, ekonom lingkungan dan co-founder Think Policy Institute; Tiza Mafira, pendiri Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik; Gita Syahrani, Direktur Eksekutif Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL); komika Sakdiyah Ma’ruf; Co-Founder Change.org Indonesia Arief Aziz dan Campaign Manager Dhenok Pratiwi. Serta didampingi learning fasilitator Shobi Lawalata dan Mila Nuh.

Kedepannya, lewat program ini diharapkan para changemakers dapat saling terhubung, membentuk sebuah ekosistem atau komunitas perempuan penggerak perubahan yang saling mendukung untuk mengatasi tantangan diskriminasi dan melawan ketidakadilan, khususnya dalam pengelolaan sumber daya alam. 

Program ini juga didukung oleh banyak pihak. Terima kasih kepada KBR, Womantalks, Magdalene, dan Mongabay sebagai mitra media. Juga kepada 350.org Indonesia, U-Green ITB, Greenate Unpar, UI Youth Environmental Action, dan Greeneration yang sudah mendukung Program She Creates Change: Green Camp sebagai mitra komunitas.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang profil-profil peserta dan narasumber She Creates Change: Green Camp 2.0 serta detil kegiatan lainnya silakan klik tautan ke BUKU PROGRAM

——————————————————————————————————————–

Media Contact: 

Jeanne Sanjaya – Campaigner Change.org Indonesia  (0878-2220-4401)